Jumat, 25 Maret 2016

UANG PANAI



Sejatinya, pernikahan itu mestinya dipermudah bukannya dipersulit.

Setiap anak manusia memiliki kecenderungan menyukai lawan jenisnya. Rasa suka ini wajar-wajar saja, dan bahkan tidak wajar jika tak anda rasa suka. Karena rasa suka ini, maka kehidupan manusia masih terus berlanjut sampai saat ini. Untuk menyatukan dua anak manusia itu perlu adanya suatu peresmian. Peresmian itu bernama pernikahan.

Melalui pernikahan yang sakral, diharapkan sepasang anak manusia dapat berbahagia. Membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Juga melahirkan keturunan yang sholeh sholehah.

Tetapi terkadang pernikahan itu terhambat. Bukan karena syarat wajibnya untuk terjadinya sebuah pernikahan tidak terpenuhi. Ada hal yang lain yang tidak disanggupi pemenuhannya. Apakah itu? Dalam budaya Bugis Makassar, itulah yang dinamakan uang panai. Uang panai itu bukan mahar, tetapi lebih mendekat pada uang belanja. Biasanya semakin tinggi status sosial seorang perempuan, semakin tinggi uang panainya. Demikian pula, dengan status pendidikan.




Dengan tingginya uang panai ini, terkadang sepasang anak manusia tidak jadi menikah karena ketidakmampuan pihak laki-laki untuk memenuhi permintaan uang panai dari keluarga perempuan. Dan ada juga yang harus kawin lari. Bahkan, ada juga yang hamil di luar nikah. Karena kalau pihak perempuan sudah hamil. Mau tidak mau mereka akan dinikahkan untuk menghindari rasa malu keluarga, karena anak perempuan mereka hamil di luar nikah. Dan banyak juga, perempuan yang harus menjadi perawan tua, karena terhambat uang panai yang tinggi. Tentu saja, hal-hal tersebut tidak diinginkan.

Kira-kira apa yang dilakukan untuk menghadapi masalah seperti ini. Pertama-tama harus diketahui dulu apa sebenarnya yang menjadi rukun pernikahan, yaitu :
1. Pengantin laki-laki
2. Pengantin perempuan
3. Wali
4. Saksi
5. Ijab kabul
Jadi dari kelima rukun pernikahan itu, tidak ada uang belanja (uang panai) disebutkan. Memang ada yang namanya mahar. Tetapi mahar ini merupakan pemberian pengantin laki-laki untuk memuliakan wanita. Pemberian mahar ini mesti atas kerelaan dan keikhlasan pengantin laki-laki. Pengantin wanitapun berhak menolak atau menerimanya. Tetapi kalau uang panai' yang menentukan adalah pihak keluarga perempuan. Gunanya untuk membiayai pesta pernikahan yang akan dilangsungkan.

Mengenai mahar sendiri, dalil wajibnya dalam suatu pernikahan itu ditunjukkan antara lain dalam firman Allah SWT surah An-Nisa ayat 4 yang berbunyi "Berikanlah mahar kepada wanita-wanita yang kalian nikahi, sebagai pemberian dengan penuh kerelaan". Bentuk Mahar tersebut bisa berupa apapun, baik harta benda (emas, rumah, perhiasan dll), Al Qur'an, alat sholat, bahkan keislaman seseorang lelaki yang sebelumnya kafir.

Tentang mahar pula, Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan. Dan di hadis yang lain, Rasul bersabda : Pernikahan yang paling besar barokahnya adalah yang paling murah maharnya (HR. Ahmad). Rasulullah juga mengatakan bahwa wanita yang paling mulia adalah wanita yang maharnya paling sedikit dan lelaki yang paling mulia adalah yang memberikan mahar banyak meskipun yang diminta sedikit. Namun yang terjadi di masyarakat sekarang, justru bukan mahar yang menjadi masalah tetapi uang panai atau uang belanja. Sepertinya semakin tinggi uang panai, semakin menjadi prestasi tersendiri.

Ketika kita sudah memahami bahwa uang panai bukan salah satu rukun pernikahan dan bukan pula syarat sahnya sebuah pernikahan. Maka kita mesti mensosialisasikan hal ini pada masyarakat kita. Khususnya pula buat calon pengantin perempuan, sejak jauh-jauh hari mesti mensosialisasikan kepada orang tuanya bahkan kerabatnya yang lain.



Perempuan sebagai pihak yang akan dilamar perlu berjuang di keluarganya. Agar ketika si perempuan dilamar nanti pihak keluarga tidak meminta uang panai yang berlebihan. Alangkah baiknya kalau sesuai dengan kemampuan pihak laki-laki. Kenapa perempuan mesti memperjuangkannya. Karena apabila uang panai yang diminta tidak sanggup dipenuhi oleh calon mempelai laki-laki, maka pernikahan bisa gagal. Dan tentu saja akan mengecewakan kedua belah pihak. Mengecewakan buat sang perempuan, bukan cuma pihak laki-lakinya saja. Perempuan jangan menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada pihak laki-laki. Karna toh, pernikahan yang akan terjadi bukan untuk kebahagiaan sang laki-laki tapi juga untuk kebahagiaan sang perempuan, yah untuk kebahagiaan bersama.

Sebelum pihak laki-laki melamar sang perempuan secara resmi sebaiknya dikompromikan dulu berapa kemampuan sang laki-laki ke perempuannya. Karena kalau langsung melamar, dikhawatirkan adanya permintaan uang panai yang tidak sesuai kemampuan pihak laki-laki. Setelah dikonfirmasikan, sang perempuan bisa menyampaikan berapa kemampuan sang laki-laki pada orang tuanya. Sebagai orang tua yang sayang kepada anaknya, tentu saja akan mempertimbangkannya demi kebahagiaan anak gadisnya. Tetapi ini bukan perkara yang mudah. Untuk memutuskan suatu pernikahan, diperlukan juga pendapat para kerabat. Orang tua yang baik akan menyampaikan kepada kaum kerabat bahwa demi kebahagiaan anaknya, mereka tidak akan meminta uang panai lebih dari kemampuan pihak laki-laki. Barangkali ada pertentangan atau ketidaksetujuan dari kaum kerabat. Tapi pada akhirnya mereka akan menyetujui, karena biar bagaimanapun yang berhak mengambil keputusan adalah orang tua si perempuan.

Pihak laki-laki sebaiknya juga giat mencari bekal untuk melamar sang perempuan. Walaupun, uang panai yang akan diminta sesuai kemampuannya, tetap saja ia harus bersungguh-sungguh mencari uang. Untuk memenuhi uang panai yang akan diminta pada saat melamar sang perempuan. Tetapi, biasanya yang menyediakan uang panai itu pihak orang tua sang laki-laki. Kebanyakan seperti itu. Tetapi tak jarang juga, sang laki-laki sendiri yang mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Dan menyimpannya untuk melamar sang calon istri dan untuk masa depan mereka. Kalau misalnya uang panai yang diminta pihak sang perempuan tidak terlalu banyak. Cukup untuk menyelenggarakan sebuah pesta pernikahan yang sederhana. Maka sisa uang sang laki-laki bisa digunakan sebagai modal usaha atau juga bisa dipakai sebagai panjar untuk mencicil rumah.

Sebesar atau setinggi apapun uang panai, tidak bisa menjamin kebahagiaan sepasang insan dalam sebuah pernikahan. Lagi pula sebanyak apapun uang panai, akan habis juga. Untung, kalau uang panai itu bukan uang pinjaman. Kalau uang pinjaman, setelah menikah pinjaman itu harus dibayar. Tentu saja akan jadi menjadi beban bagi kehidupan pengantin baru. Memang pernikahan itu membutuhkan pengorbanan. Tetapi, kalau bisa pernikahan terjadi tanpa embel-embel uang panai yang tinggi, khan lebih baik. Sekiranya, ada seorang pemuda yang mampu memberi uang panai yang tinggi, tetapi dia menolak hal seperti itu. Itu adalah untuk memberi contoh kepada yang lain. Agar pemuda-pemuda yang kurang mampu bisa juga menikah tanpa uang panai yang tinggi.

Biaya pesta pernikahan pihak mempelai perempuan semestinya jangan dilimpahkan sepenuhnya kepada pihak mempelai lelaki. Sebagai orang tua perempuan, hendaknya ikut membiayai pesta pernikahan itu. Karena pernikahan itu untuk kebahagiaan anak perempuan mereka juga, bukan untuk kebahagiaan suami anak mereka saja. Kalau tidak mampu menyelenggarakan pesta yang mewah, pesta sederhanapun jadilah. Walaupun pesta pernikahan sederhana, yang penting berkah. Insya Allah..

Senin, 21 Maret 2016

YOU CAME TO ME By SAMI YUSUF



(VERSE1)
YOU CAME TO ME IN THAT HOUR OF NEED
WHEN I WAS SO LOST, SO LONELY
YOU CAME TO ME TOOK MY BREATH AWAY
SHOWED ME THE RIGHT WAY, THE WAY TO LEAD

(BRIDGE 1)
YOU FILLED MY HEART WITH LOVE
SHOWED ME THE LIGHT ABOVE
NOW ALL I WANT IS TO BE WITH YOU
YOU ARE MY ONE TRUE LOVE
TAUGHT ME TO NEVER JUDGE
NOW ALL I WANT IS TO BE WITH YOU

(CHORUS)
ALLAHUMA SALLI ‘ALA SAYIDEENA MUSTAFA
‘ALAA HABEEBIKA NABIEEKA MUSTAFA

(VERSE2)
DIKAU HADIR KALA KU SEDIH SENDIRIAN DAN HILANG
DIKAU HADIR KALA AKU MENDAMBAKAN PETUNJUK JALAN

(BRIDGE2)
FOR YOU I’D SACRIFICE
FOR YOU I’D GIVE MY LIFE
ANYTHING, JUST TO BE WITH YOU
I FEEL SO LOST AT TIMES
BY ALL THE HURT AND LIES
NOW ALL I WANT IS TO BE WITH YOU

(CHORUS)
ALLAHUMA SALLI ‘ALA SAYIDEENA MUSTAFA
‘ALAA HABEEBIKA NABIEEKA MUSTAFA

(MIDDLE 8)
SHOWED RIGHT FROM WRONG
TAUGHT ME TO BE STRONG
NEED YOU MORE THAN EVER
YA RASUL ALLAH
TELAH KAU DATANG
TERANGLAH ALAM
DAKU PERLUKAN MU
YA RASULULLAH

(BRIDGE3)
YOU FILLED MY HEART WITH LOVE
SHOWED ME THE LIGHT ABOVE
NOW ALL I WANT IS TO BE WITH YOU
YOU ARE MY ONE TRUE LOVE
TAUGHT ME TO NEVER JUDGE
NOW ALL I WANT IS TO BE WITH YOU


Arti Dari LIRIK LAGU
YOU Came To Me By

Kau Datang Padaku

Engkau Datang Padaku
Disaat aku membutuhkan
Ketika Aku begitu Bimbang ,
Ketika Aku sendiri

Kau datang padaku,
Membawa nafasku pergi
Tunjukan aku jalan yang benar ,
Jalan yang kau pimpin

Kau Isi hatiku dengan cinta
Menunjukkanku Cahaya
Sekarang Keinginanku Hanya Ingin Bersamamu

Kau Cinta Sejatiku
Mengajarkanku untuk tidak menghakimi
Sekarang Keinginanku Hanya Ingin Bersamamu

ALLAHUMA! Salli 'ala Sayideena Mustafa
'Alaa Habeebika Habeebika Mustafa
(ya allah! kirimkan Berkatmu kepada sang pemimpin , yang terpilih (Muhammad (Damai bersamanya))
Kepada kekasihmu, Nabimu, yang terpilih)

Kau datang padaku disaat aku Putus asa
Aku memanggilmu, Engkau berada disana
Tanpamu apa arti hidupku ?
Untuk tidak mengetahui yang terlihat , Diantara dunia

Untukmu aku berkorban
Untukmu aku berikan hidupku
Apapun...Hanya untuk bersamamu ?
Aku merasa Bimbang Pada waktu itu
Dengan rasa sakit dan kebohongan
Sekarang yang kuinginkan hanya bersamamu

CHORUS (x2)
Tunjukkan Aku Yang Baik Dan Yang Buruk
Ajarkan Aku agar lebih kuat
Aku Sangat Membutuhkanmu
Ya Rasul ALLAH (Wahai pembawa pesan dari Allah (Muhammad (Damai bersamamu)

Kau datang padaku
Disaat aku membutuhkan
Aku Sangat Membutuhkanmu
Ya Rasul ALLAH (Wahai pembawa pesan dari Allah (Muhammad (Damai bersamamu)

Kau Isi hatiku dengan cinta
Menunjukkanku Cahaya
Sekarang Keinginanku Hanya Ingin Bersamamu

Kau Cinta Sejatiku
Mengajarkanku untuk tidak menghakimi
Sekarang Keinginanku Hanya Ingin Bersamamu



Sami Yusuf mengungkapkan rasa syukurnya akan kedatangan “you” dalam lagu ini. Lagu dan liriknya sama-sama indah, tak ayal banyak sekali yang menyukai karya ini. Beliau juga sempat membuat versi duetnya bersama Siti Nurhaliza, penyanyi perempuan terkenal asal Malaysia.

Sekilas Tentang Lagu “You Came to Me” – Sami Yusuf

Lagu ini masuk dalam album ketiganya Om Sami yang bertajuk “Wherever You Are”. Rilisnya pada 29 Oktober 2010, di bawah label ETM Entertainment. Sementara durasinya yaitu 4 menit, 6 detik.

Lirik dan Terjemahan Lagu “You Came to Me” – Sami Yusuf

You came to me in that hour of need
Engkau datang padaku di saat-saat daku sedang butuh

When I was so lost, so lonely
Ketika daku tersesat, ketika daku sangat kesepian

You came to me, took my breath away
Engkau datang padaku, mengambil pergi napasku

Showed me the right way, the way to le
Tunjukan padaku jalan yang lurus, jalan untuk diikuti


You filled my heart with love, showed me the light above
Engkau mengisi hatiku dengan cinta, menunjukkan padaku cahaya dari atas

Now all I want is to be with you
Sekarang semua yang kuingin adalah bersamamu

You are my one true love, taught me to never judge
Engkau adalah satu cinta sejatiku, mengajariku untuk tak pernah menghakimi

Now all I want is to be with you
Sekarang semua yang kuingin adalah bersamamu


CHORUS
Allahuma sholli ‘alla sayiddina mustafa
Ala habibika nabika mustafa

You came to me in a time of despair
Engkau datang padaku di masa-masa keputusasaan

I called on you, you were there
Daku memanggilmu, Engkau ada di sana

Without you what would my life mean?
Tanpa Engkau, apalah artinya hidupku?

To not know the unseen?, the worlds between
untuk tidak mengetahui apa yang tidak terlihat?, dunia diantara

For you I’d sacrifice, for you I’d give my life
Untukmu daku berkorban, untukmu daku mempersembahkan hidup

Any thing just to be with you
Apapun asal daku bisa bersamaMu

I feel so lost at times by all the hurt and lies
Daku merasa hampa oleh segala luka dan kepalsuan

Now all I want is to be with you
Sekarang semua yang kuingin adalah bersamamu

CHORUS

Allahuma sholli ‘alla sayiddina mustafa
Ala habibika nabika mustafa

Showed me right from wrong
Tunjukan padaku sesuatu yang baik dari sesuatu yang buruk

Told me to be strong
Katakan padaku untuk tetap kuat

Need you more than ever ya Rasulallah
Daku membutuhkanMu lebih dari apapun ya Rasulallah

You came to me in that hour of need
Engkau datang padaku di saat-saat daku sedang butuh

Need you more than ever ya Rasulallah
Daku membutuhkanMu lebih dari apapun ya Rasulallah

You filled my heart with love, showed me the light above
Engkau mengisi hatiku dengan cinta, menunjukkan padaku cahaya dari atas

Now all want is to be with you
Sekarang semua yang kuingin adalah bersamamu

You are my one true love, taught me to never judge
Engkau adalah satu cinta sejatiku, mengajariku untuk tak pernah menghakimi

Now all I want is to be with you
Sekarang semua yang kuingin adalah bersamamu

CHORUS
Allahuma sholli ‘alla sayiddina mustafa
Ala habibika nabika mustafa
..........

Senin, 14 Maret 2016

SERBA SERBI PAKET DATA




Sepertinya manusia tidak bisa lagi dipisahkan dengan dunia internet. Anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak bahkan kakek nenek pun tidak mau ketinggalan berinternet ria. Baik di desa lebih-lebih di kota. Di rumah kayu, rumah batu, rumah kos, rumah pribadi, semuanya penghuninya doyan internet. Kata mereka, lebih baik tidak ada pulsa nelpon dari pada pulsa internet. Dan bahkan, ada yang lebih ekstrim lagi, katanya, lebih rela tidak makan daripada tidak main internet. Nah loh. Iya sih, banyak orang yang lupa makan dan lupa minum klo lagi menjelajah dunia maya. Benar ndak8. Nah, di sini pentingnya pengendalian diri. Iya, khan.

Nah, untuk memperoleh kartu yang digunakan untuk main internetan itu, apakah untuk nonton youtube, berfacebook ria, BBM-an, whatsupp, Line dan teman-temannya. Maka pengguna internet mesti membeli di outlet-outlet yang tersedia.

Setiap pembeli kartu data internet yang datang ke outlet, biasanya bertanya kartu apa yang paling bagus dipakai internetan. Mendapat pertanyaan seperti ini, satu hal yang perlu ditekankan kepada pembeli bahwa kartu internet yang cocok dipakai di suatu tempat belum tentu cocok dipakai di tempat lain. Maka, biasanya pembeli disarankan untuk memilih paket data yang paling kecil. Sehingga ketika kartu internet yang telah dipilih, jaringannya tidak atau kurang bagus pada saat digunakan di tempatnya, maka pembeli tidak terlalu kecewa. Sayang khan, klo sudah beli paket data mahal-mahal ternyata tidak bisa dipakai karena jaringannya tidak bagus di tempat si pembeli.

Pembeli juga biasa bertanya berapa lama kuota internet dipakai. Tentu saja lamanya kuota internet itu dipakai tergantung aplikasi apa yang dibuka atau digunakan. Aplikasi yang paling banyak menguras kuota adalah youtube dan video call. Kalau Facebook, bbm atau browsing tidak terlampau besar menyedot kuota. Kalo sekedar mau facebook-an, bbm-an, atau browsing saja, kuota 1 GB atau 2 GB sudah cukup dipakai untuk beberapa bulan ke depan. Tetapi pengguna data yang suka buka youtube atau men-download, biasanya memilih kuota yang lebih besar, seperti kuota 5 GB ke atas. Biasanya kartu kuota sering dipakai menonton youtube atau mendownload, dua minggu atau tiga minggu dipakai sudah habis kuotanya.

Lain halnya paket unlimited, seperti produk SMARTFREN, menurut sebagian pelanggan, bisa nonton youtube sepuas-puasnya selama masa aktif belum habis. Sayangnya, untuk kartu SMARTFREN, handphone yang cocok hanya handphone SMARTFREN , sedangkan handphone merek lain tidak bisa .

Lain lagi dengan paket Unlimited-nya AXIS-XL, yang sebenarnya dibatasi dgn kuota 1,5 gb. Jadi tidak benar-benar unlimited. Tetapi jika sampai pemakaian mencapai 1,5 GB maka kecepatan menurun dan terkadang tidak nampak gambar. Namun, sebagian pelanggan menyukai AXIS-XL unlimited, karena katanya cukup buat facebook-an dan BBM-an selama sebulan. Menurut mereka kalau pakai paket data 2 GB paling 2 minggu sudah habis kuota. Katanya paket kuota boros.

Sebenarnya kalau mau dapat kartu data yang murah. Bertanyalah pad outlet. Program khusus apa skarang yang ada. Kartu data yang ikut program khusus biasanya agak murah harganya karena outlet mendapat insentif dari pengaktifan kartu data itu.



Satu hal yang tidak boleh pembeli lupakan adalah menanyakan masa aktif kartu. Banyak pembeli yang mengeluh. Bahwa mereka pernah beli kartu perdana yang kuotanya lumayan besar tapi habis dalam waktu tiga hari. Oleh karna itu perlu dicek dulu masa aktif kartunya.

Selain masa aktif kartu, yang tidak boleh adalah mengecek jumlah kuota. Sesuai tidak yang tercantum di cover atau yang dikatakan penjual. Jangan sampai yang tercantum 10 GB ternyata isinya cuma 2 GB. Tidak masalah kalau dibeli di outlet yang dikenal. Tapi kalau dibeli di mobil-mobil pinggir jalan. Gimana mau komplainnya, kalau penjualnya sudah tak ada di tempat.

Untuk pembeli kartu perdana pastikan kamu mengambil kode PIN toko. Karena dikhawatirkan ketika kamu sudah kebelet mau online. Ternyata tidak mau connect-connect. Kemungkinan kartumu minta kode PIN toko.

Satu lagi khusus buat pengguna handphone dua sim ketika memasang kartunya atau simnya. Bila kartu yang dipakai untuk internetan ditaruh di SIM 1, pastikan pada pengaturan jaringan selulernya, jaringan data di SIM 1, jangan di SIM 2. Karna bisa menyebabkan pulsa yang ada pada SIM 2 untuk nelpon atau sms-an amblas. Dan, bisa juga membuatmu marah-marah pada outlet. Karna jaringan tidak mau connect-connect. Padahal kamu yang salah atur di pengaturan data.

Setelah mendapat kartu data yang cocok di tempatnya masing-masing. Sebaiknya, pelanggan tidak perlu mengganti kartunya. Setiap habis kuota, pelanggan bisa minta pada outlet untuk mengisi ulang paket datanya. Karena untuk ke depannya, registrasi  kartu sepertinya akan lebih diperketat. Memang, isi ulang paket data agak lebih mahal dari kartu perdana. Seperti Indosat, Xl-AXIS, maupun Telkomsel. Kecuali ada program khusus seperti  rabu rawit dan jum'at baik untuk kartu AXIS-XL. Pada hari itu,  pengguna kartu AXIS bisa mendaftar paket data yang harganya lebih murah 30% persen dari harga biasanya.

Dalam hal isi ulang paket data, kartu TRI selangkah lebih maju. TRI menyediakan voucher paket data 1 GB sampai 10 GB. Hal ini membuat pengguna TRI merasa nyaman menggunakan paket data TRI. Kalau kuota data habis, bisa beli voucher kuota data yang tersedia. Sementara operator lainnya tidak menyediakan voucher isi ulang paket data. Mereka mesti beli pulsa untuk mendaftar paket data sendiri atau minta dikirimkan paket isi ulang. Operator lain tidak sepraktis TRI dalam hal ini. Makanya pengguna operator lain, lebih memilih membeli kartu perdana baru daripada mengisi ulang paket datanya. Tapi, hal ini tidak bisa terus menerus berlangsung, manakala peraturan Menkominfo tentang diharuskannya setiap kartu perdana diregistrasi dengan identitas yang sebenarnya, bukan rekayasa, lebih diperketat.

Demi kenyamanan dan kelancaran berinternet ria, maka hal-hal di atas perlu diperhatikan. Kita mesti membeli kartu internet bukan karena dia murah, atau banyak orang yang pakai. Tapi karena kartu internet itu cocok di tempat kita. Jaringannya bagus atau lancar. Biar mahal sedikit yang penting jaringannya mantap. Dan belilah di outlet-outlet terpercaya.


Kamis, 10 Maret 2016

ASMARA REMAJA




Sejak pertama Hani bertemu Kamil, gadis itu merasa ada rasa yang lain di hatinya. Terasa seperti ada dawai-dawai berdenting dengan merdunya. Setiap melihat Kamil, terasa hatinya berdebar-debar syahdu. Hani sudah berusaha mencoba menghapuskan segala rasa itu. Tetapi rasa itu tak kunjung jua bisa tercerabut dari hatinya. Satu hari tak melihat Kamil, rasanya seperti tak melihatnya berabad-abad lamanya. Bayangan sang pemuda tak mau lepas dari benaknya.

Ya...dialah Kamil. Pemuda yang membuat Hani kalang kabut. Dia yang telah membuat Hani jatuh hati. Timbul pertanyaan di hati Hani, seperti inikah rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama?

Kamil adalah kakak kelas Hani. Mereka bersekolah di sebuah SMA di kota Makassar. Sebuah sekolah favorit di kota ini, namanya SMA Garuda Nusantara. Kamil pemuda yang biasa-biasa saja, bahkan orangnya rada-rada cuek. Cuek dengan segala penampilannya. Berbeda dengan teman-temannya yang lain. Tau khan, gimana penampilan anak-anak SMA sekarang ini. Mereka sangat memperhatikan penampilan mereka. Tapi Kamil tidak, dia berbeda. Tapi justru disitulah letak keunikannya. Dan Hani suka.

Sudah sejak lama Hani suka sama Kamil. Tapi Hani tak pernah mengutarakan perasaannya pada siapapun. Bahkan pada sahabatnya sendiri, Yanti. Tapi lama kelamaan Yanti mulai curiga kepada Hani. Melihat perubahan sikap Hani. Menurutnya, Hani suka melamun akhir-akhir ini. Bahkan sering pula senyum-senyum sendiri. Tapi Hani belum mau terus terang kepadanya. Dan sahabatnya itu seperti biasanya, hanya tersenyum dan malah bersenandung menggoda: oow...oow siapa dia. Siapa yang telah merebut hati sahabatnya, Hani. Yanti tidak marah ketika Hani belum mau mengatakan padanya. Hani beruntung punya sahabat seperti Yanti, yang sabar dan mengerti dirinya.

Suatu saat Hani bertemu Kamil di depan kantin sekolah. Kamil sedang bersama temannya, Dani dan Alwi. Mereka memang sahabat baik. Di mana-mana, mereka slalu bersama. Mereka seperti trio kwek kwek kwek. Tanpa sengaja Hani melihat ke arah Kamil. Dan ternyata Kamilpun juga melihat ke arah Hani. Hani tersipu malu dan pura-pura tidak melihat pemuda itu. Ehm....

Sejak saat itu, setiap berpapasan, Kamil selalu menyapa Hani. Duh.. hanya disapa saja, Hani sudah merasa sangat bahagia. Apalagi kalau bisa lebih dekat dengan dia. Bisa ngobrol bareng, jalan bareng. Woow pasti lebih bahagia lagi.

Hari-hari yang terlalui terasa indah. Seindah pelangi di atas cakrawala. Penuh warna warni. Begitu indahnya. Perasaan Hani ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Melalui sahabatnya, Yanti, Kamil menitip salam padanya. Ternyata Kamil juga suka padanya dan  pemuda itu ingin kenal lebih dekat dengannya.

Bagaimana mungkin? Hani bertanya dalam hati kecilnya. Menurutnya, dia hanya gadis biasa. Masih banyak gadis yang lebih segala-galanya darinya. Mengapa Kamil memilihnya. Dia merasa seakan-akan itu hanya mimpi. Tapi, kenyataannya yang berbicara bahwa Kamil juga suka padanya. Kenyataan itu melambungkan perasaannya. Bagai terbang di langit yang indah.

Dan akhirnya, Hani mengakui kepada Yanti. Bahwa dia juga suka pada Kamil. Nah, pertanyaan Yanti selama ini terjawab sudah. Siapakah pemuda yang telah merebut hati sahabatnya. Ternyata Kamillah orangnya. Dan tentu saja Hani bersedia jika Kamil mau mengenalnya lebih dekat. Yanti menggodanya. Dan tak berhenti-henti menggodanya. Yanti bilang Hani beruntung. Katanya, Kamil orangnya baik. Tak pernah pacaran sebelumnya, dengan gadis manapun. Yanti kenal baik dengan Kamil. Mereka tetanggaan, bahkan berdekatan rumah. Kenyataannya saat ini, Kamil ingin kenal lebih dekat dengan Hani dan menjadikannya teman istimewanya. Tentunya, Hani adalah orang spesial.

Hari itu Hani berjumpa dengan Kamil di perpustakaan. Dia ternyata sendirian. Entah di mana Alwi dan Dani saat itu. Kamil mengajak Hani duduk di meja yang sama. Walaupun mereka duduk agak berjauhan. Jantung Hani terasa berdebar. Tak berani melihat ke arah sang pemuda pujaan. Kamil bilang kepadanya agar Hani santai saja. Dan menganggap dirinya sebagai orang yang sudah lama Hani kenal. Hanipun mengiyakan dan tersenyum malu.

Sejak saat itu, Mereka slalu bersama. Ke kantin, ke perpustakaan dan duduk-duduk di halaman sekolah. Selalu bersama. Tetapi mereka tidak pernah berdua. Mereka slalu bersama Yanti, sahabat Hani. Kecuali kalau Kamil menjemput Hani di rumahnya dan mengantar Hani kembali ke rumahnya sepulang sekolah. Orang tua Hani bahkan sudah mengenalnya dengan baik karena seringnya Kamil mengantar dan menjemput anak mereka.

Walaupun Kamil telah menjadi teman spesial Hani. Kamil tak pernah menyentuh Hani satu kalipun. Dia begitu menghormatinya. Ternyata dari ibunyalah, dia mendapat nasehat untuk menghargai wanita. Sebenarnya ibunya pernah mengatakan padanya untuk tidak pacaran, atau memiliki teman spesial perempuan. Pesan ibunya bertemanlah sebanyak-banyaknya, jangan pacaran. Tapi, kata Kamil, dia tak kuasa menepis perasaannya bahwa dia menyayangi Hani..duh so sweet.

Suatu saat pada musim liburan, Kerohanian Islam (Rohis) di mushollah sekolah mereka mengadakan semacam pesantren kilat. Hani serta Kamil pun mengikuti acara tersebut. Selama tiga hari acara tersebut diadakan. Di dalam acara pesantren kilat itu ada materi yang membahas tentang batas-batas pergaulan antara lelaki dan perempuan dalam Islam. Materi itu membuat mereka merasa tersentil. Tapi, Kamil masih mengantar dan menjemput Hani pulang. Sebenarnya sesuatu telah berkecamuk di hati Hani. Bahwa apa yang Hani jalani bersama Kamil adalah hal yang salah. Sudah melanggar batas. Bersama-sama selalu, walau ada teman yang lain. Berboncengan dengan Kamil. Padahal Kamil bukan mahramnya. Aaah... Hani merasa pusing. Antara cinta dan perasaan bersalah. Entahlah, Hani tak tahu, apakah Kamil juga merasakan apa yang dia rasakan.

Suatu hari Hani, Kamil dan teman-temannya yang lain, lagi duduk-duduk nyantai di kantin. Sambil menikmati bakso spesial buatan mbak Ida sang pengelola kantin. Kamil mengutarakan sesuatu kepada Hani. Ternyata dia ingin memutuskan hubungannya dengan Hani. Tapi katanya dia takut kehilangan Hani. Menurut Kamil, Hani begitu berarti buat dia. Tapi dia sadar bahwa ini semua harus diakhiri. Karena hubungan mereka telah melanggar batas-batas pergaulan antara perempuan dan laki-laki. Mereka berdua bukan mahram. Tetapi sering bersama. Kalau mau tetap berhubungan. Lebih baik menikah dulu. Agar tidak terjebak lebih dalam lagi dalam kubangan dosa. Memang saat ini mereka masih mampu untuk mempertahankan kesucian diri. Tetapi sampai kapan. Sedangkan setan selalu mencari-cari kesempatan untuk menjerumuskan manusia.

Haah...menikah? Pikir Hani, mana mungkin mereka menikah. Mereka masih sekolah. Masih duduk di bangku SMA. Tidak mungkin mereka menikah saat ini. Dan tidak mungkin orangtua mereka mengijinkan. Lagipula Hani mau kuliah dulu, Kamil pun demikian. Mereka sudah berencana habis kuliah, cari kerja. Setelah dapat kerja baru mereka menikah. Bagi mereka tak usah punya rumah dulu. Ngontrakpun bolehlah. Sejauh itu sudah rencana mereka berdua. Mereka serius menjalani hubungan. Saling memperhatikan dan saling menjaga. Jadi sekarang, gimana dong? Betul-betul pusing ketika menghadapi dua pilihan yang sama beratnya. Putus hubungan atau nikah. Tapi melihat sìkon dan kenyataan yang ada. Sepertinya keputusan untuk memutuskan hubungan lebih realistis untuk ditempuh.

Hani sampai meneteskan airmata menandakan betapa sedihnya dirinya. Malah Hani sampai terisak-isak, tak kuasa menahan tangis. Tapi Hani sadar. Cepat atau lambat, hal ini akan diungkapkan Kamil juga. Sama seperti dirinya yang akan menyatakan hal yang sama. Tapi ternyata Hani tak tega dan sepertinya belum rela berpisah dari Kamil. Hanipun menyatakan kepada Kamil sungguh berat melepas kekasihnya itu. Tapi kalau memang hal ini harus terjadi. Hanipun pasrah.

Merekapun berpisah baik-baik. Kamil berkata agar Hani menjaga dirinya baik-baik. Kalau mereka memang berjodoh maka Tuhan akan menyatukan mereka kembali.

Begitulah akhir kisah Hani bersama pemuda pujaan hatinya. Mereka berdua menyadari tidak semestinya hubungan asmara antara lelaki dan perempuan terjalin, sebelum diresmikan dalam sebuah pernikahan. Dan satu hal yang pasti, keduanya, Hani dan Kamil tak ada yang merasa tersakiti. Karena keputusan untuk berpisah dan mengakhiri hubungan mereka dilandasi oleh kesadaran. Kesadaran mereka untuk menjadi insan-insan yang taat kepada yang memberi anugerah cinta  yang indah itu. Allah Arrahman Arrahim.

Rasa cinta tak pernah salah
karena cinta itu anugerah
Tetapi letakkanlah rasa cinta itu
di tempat yang semestinya
dan di saat yang tepat

Selasa, 08 Maret 2016

Bagi Outlet Tri yang Terbaik



Tidak pernah terlintas dalam fikiran, pengguna TRI bisa melonjak seperti sekarang ini. Padahal dulu, jangankan pakai TRI, melirik ke kartu TRI pun, mereka enggan. Mereka hanya mau memilih kartu Telkomsel atau yang lainnya. Kanvaser-kanvaser TRI bahkan pernah ditolak outlet karena produk TRI tidak laku untuk dipasarkan.

Tapi perlahan-lahan TRI, merangkak bahkan berlari, mengejar pesaing-pesaing yang lainnya. Penjualan produk TRI semakin meningkat. Bisa dikatakan sekitar 50% penjualan dari outlet berasal dari penjualan produk TRI. Bahkan bisa melebihi 50%. Produk TRI itu berupa voucher pulsa, voucher kuota internet dan kartu perdana internet.

Papan klasemen operator seluler di Indonesia versi GSMA Intelegensi hingga kuartal ketiga 2015 lumayan mengejutkan. Dikutip dari blog Mobile World Live (28/9), penguasa pasar seluler di Indonesia masih dikuasai Telkomsel dengan penguasaan 45%. Indosat di posisi runner up, dengan penguasaan 18%, TRI di peringkat ketiga dengan penguasaan 14,4%, sedangkan XL berada pada posisi keempat dengan penguasaan 14%.

TRI menempati peringkat ketiga mengalahkan XL yang menempati peringkat keempat atas penguasaan pasar seluler Indonesia. Hal ini disebabkan peningkatan penjualan produk TRI yang begitu pesat. Mengapa penjualan produk TRI melaju dengan kencang, terutama kartu perdana internetnya. Karena TRI mengeluarkan produk Kartu Perdana internet yang berlaku 1 tahun, yaitu paket Always On 12 atau AON 12 dengan pilihan besaran kuota yang cukup lengkap, mulai dari 1 gb sampai 10 gb. Bandingkan kartu TRI yang masa aktif kuotanya berlaku 1 tahun, dengan operator lain yang paling lama masa aktif kuota hanya sampai 3 bulan. Sebenarnya sih, berapa lama kuota habis itu tergantung pemakaian. Tapi karena berlakunya 1 tahun, pelanggan bisa santai menggunakannya tanpa khawatir masa aktif kartu habis.

Selain masa aktifnya panjang, kartu TRI juga tergolong lebih murah dibandingkan dengan kartu operator lain. Kenapa? Karena produk kartu perdana internet TRI sangat melimpah. Setiap outlet berlomba-lomba mengaktifkan kartu karena dari setiap kartu atau voucher kuota yang diregistrasi akan mendapatkan point yang namanya duitri dan kointri. Duitri ini dikumpulkan selama 4 bulan. Dan ketika mencapai duitri 7000, berhak mengikuti acara karnaval. Sebenarnya dulu, apabila outlet sudah mencapai 4000 duitri, sudah bisa mengikuti karnaval. Baru beberapa musim terakhir ini, naik menjadi 7000 duitri. Outlet yang tidak mencapai duitri 7000 disarankan untuk menukar duitri menjadi kointri. Kointri ini bisa dibelanjakan di toko-toko yang telah ditentukan, kapan saja.

Pada awal Pebruari 2016 telah diselenggarakan acara Karnaval TRI yang ke- 10. Acara Karnaval TRI diadakan lima bulan sekali. Di acara karnaval inilah, pemilik outlet menukarkan duitri dengan berbagai macam barang. Sesuai dengan jumlah duitri yang telah dikumpulkan oleh outlet. Barang yang tersedia dari handphone seluler sampai mobil. Jika duitri dikonversi ke dalam rupiah, barang yang berupa mobil maupun motor, lebih murah dari harga toko. Karena barang langsung didatangkan dari Jakarta.

Dengan adanya program ini, banyak pemilik outlet, yang sudah punya mobil. Karena pemilik bisa melunasinya dalam waktu satu musim, satu musim itu 4 bulan, bisa pula diinden. Maksudnya inden itu, musim pertama membayar sebagian, dan musim selanjutnya dilunaskan. Jadi kurang lebih 8 bulan perburuan duitrinya, sudah bisa dapat mobil. Dan menariknya, mobil yang diinden lebih murah dari mobil yang langsung dilunaskan dalam waktu satu musim saja.

Program perburuan duitri ini menyebabkan persaingan sangat ketat antar outlet. Karena masing-masing outlet ingin menjual sebanyak-banyaknya kartu internet TRI demi mencapai target duitrinya. Apalagi ada juga peringkat-peringkat outlet, ada divisi 1 atau divisi utama, divisi 2 dan terakhir divisi 3. Divisi 1 atau divisi utama harus mencapai duitri 100.000, divisi dua harus mencapai 40.000 duitri dan divisi tiga mesti mencapai 10.000. Jika tidak mencapai target berarti turun peringkat. Menariknya setiap divisi memiliki bonusnya masing-masing. Divisi 3 bonusnya 10%, divisi 2 bonusnya 15%, divisi 1 atau utama bonusnya 20% dari total duitrinya.

Semakin tinggi divisi, outlet semakin mudah menentukan harga yang kompetitif di tengah persaingan outlet yang ada, karena adanya bonus divisi. Apalagi outlet-outlet smakin menjamur, seperti halnya toko-toko klontongan. Untuk mencapai target divisi itulah outlet berlomba-lomba untuk mengaktifkan kartu internet agar dapat mencapai divisi tertinggi. Akibatnya harga barang ditekan habis. Ada yang bilang terjadi perang harga. Harga kartu perdana internet TRI terkadang tidak masuk akal. Sangat murah bahkan ada yang bilang terkesan murahan. Tapi disitulah letak kelebihan operator TRI mampu menciptakan program yang mampu mendorong outlet untuk berlomba-lomba meningkatkan produktivitasnya. Dimana Reward-nya sangat menjanjikan. Ketika operator lain membuat program untuk outlet, hanya outlet-outlet tertentu yang bisa memperoleh hadiah mobil atau motor misalnya. Tetapi di TRI, setiap outlet mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh apa yang diinginkan tergantung dari pencapaian poin atau duitrinya.

Satu hal yang sampai saat ini dibanggakan outlet dari TRI. TRI tidak pernah mengecewakan outlet-outlet yang mengikuti programnya. Tidak seperti operator lain, yang kadang reward-nya tidak seperti yang telah dijanjikan sebelumnya. Makanya, outlet sangat setia kepada TRI dalam mengikuti program-programnya.

Namun, dibalik keunggulan TRI, terdengar keluhan tentang lalod atau lambat loading-nya jaringan TRI. Jaringan tidak merata di semua tempat. Kartu-kartu yang diregistrasi terkadang gagal SIM alias kartu SIM tidak dikenali. Kartu-kartu yang telah diisi paket data nihil kuota. Hal ini menjadi PR buat operator TRI agar segera mungkin membenahi persoalan yang ada sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat dioptimalkan. Agar konsumen puas dan menjadikan TRI sebagai pilihan utamanya. Kalau tidak ditangani dengan baik, tidak mustahil konsumen akan pindah ke operator seluler lain yang lebih bagus jaringannya dan kartunya dipastikan tidak zero kuota.

Hamsinah Hamid Dg. Lu'mu
Meta Cell Makassar

Selasa, 01 Maret 2016

Tikus Rumah dan Tikus Berdasi

Ada dua jenis tikus yang paling meresahkan saat ini. Tikus yang pertama, tikus rumah dan tikus yang kedua adalah tikus berdasi. Tikus yang pertama, tikus rumah. Binatang pengerat ini paling menjengkelkan bagi ibu rumah tangga, kalau kelamaan mereka tinggal, makan dan buang kotoran sembarangan. Bahkan menggerogoti pakaian yang masih layak pakai. Pokoknya menjengkelkan deh. Sebenarnya sih menjengkelkan juga buat bapak-bapak, tetapi karena ibu-ibulah yang mesti membersihkan kotoran-kotoran tikus itu. Maka ibu-ibulah yang paling merasakan sakit hatinya setiap menyapu dan melap kotorannya. Membersihkan dengan menutup mulut dan hidung. Baunya itu lho. Hhmmm. Masa setiap hari harus membersihkan kotoran tikus. Harus dicari dong solusinya supaya tikus-tikus itu lenyap di muka bumi. Astaga, betul-betul aku marah nih. Sadisnya... jadi keliatan tuh.

Tapi gimana, yah. Bukan cuma buang-buang kotorannya itu yang menjengkelkan, masa kakiku pernah digigit makhluk pengerat itu. Bayangkan gimana rasanya digigit tikus. Yah, sakitlah, nyeri. Darah menetes tiada henti. Agak lama sih. Sampai aku takut melihatnya. Tapi akhirnya darah berhenti juga. Tau apa obatnya. Dikompres saja pakai air panas. Duh panas nian. Ini resep ajaib lho, kalau luka berdarah sedikit, misalnya tangan kena pisau, dikompres air panas, dijamin tidak nyut-nyut deh. Coba saja. Tapi kalau lukanya parah, bawa dong ke Puskesmas atau rumah sakit. Jangan dikompres, nanti infeksi atau tetanus. Aku lagi yang disalahkan, soalnya pakai resepku lho. Ah..merasanya.

Pernah juga, anak yang digigit tikus. Dia berteriak-teriak. Takut melihat tikus. Aku heran kok ada darah di tanganku. Kuperiksa, tidak ada yang luka. Kulihat tangan dia, tidak ada juga yang luka. Heran, dari mana asal darah itu yah. Selidik punya selidik ternyata tangannya yang kena gigit. Kecil sekali bekas gigitannya. Tapi rasa nyerinya itu lho. Nyeri nian. Saya tau rasanya gimana. Khan aku juga pernah rasakan. Lukanya dikompres juga.

Sebenarnya, sudah pernah dipasang jebakan tikus. Jebakan tikus sperti yang pernah diupload teman di statusnya. Dan banyak juga yang bagikan status itu, lho. Nah, sepertinya yang bagikan status tentang jebakan tikus itu, banyak tikus di rumahnya. Ngaku deh..hehe. Tapi jebakan tikus itu tidak berhasil. Entah, teman-teman yang lain, yang sudah mempraktekkannya. Sudahkah berhasil jebakan tikusnya? Kalau sudah berhasil, upload dong hasil tangkapannya. Tapi diuploadnya jangan pada saat jam makan yah. Nanti selera makan bisa hilang. Kalau tidak ada yang berhasil, jangan-jangan tikus juga ikut facebook-an. Dan kebetulan melihat status-status jebakan tikus itu. Wah terbongkar deh, rencana menjebak tikusnya. Hoho...jadi ngaco deh pikirannya.Masa' tikus facebook-an, tikus gaul kali yah, atau tikus jadi-jadian. Katanya di televisi banyak sinetron yang bertemakan binatang jadi-jadian. Ada Ganteng-Ganteng Serigala, ada Harimau Harimau...apatuh...aku kurang ngerti. Soalnya jarang nonton televisi. Televisi sudah lama rusak, belum ada gantinya.

Pokoknya tikus-tikus itu harus dibasmi, titik. Harus ada cara lain untuk melenyapkan mereka. Apakah dengan racun yah? Tapi aku tak tega sebenarnya. Mereka khan ciptaan Tuhan juga. Mereka layak juga toh untuk hidup. Bagaimana? Sepakat. Sepakat apa dulu dong. Sepakat tikus-tikus itu diracun atau sepakat tikus-tikus itu layak hidup. Maunya aku sih, aku tangkap mereka, lalu kulepaskan di alam bebas. Tapi mereka betul-betul meresahkan. Susah nangkapnya kawan.

Tikus yang kedua, tak kalah meresahkan. Tikus berdasi. Sebenarnya sih mereka bukan binatang, apalagi sebangsa tikus rumah atau tikus sawah. Tapi kelakuannya itu lho lebih rendah dari binatang. Tikus ini sangat leluasa bergerak mencari mangsa. Ada kedudukan sedikit, dipakai untuk meraup duit bukan haknya. Apalagi yang kedudukannya sudah tinggi. Tambah banyak kesempatannya. Dan semakin banyak pula duit yang diraupnya.

Tikus berdasi ini, disebut juga koruptor. Sebenarnya menurutku istilah koruptor itu masih halus. Mestinya mereka disebut maling atau begal sekalian. Untuk memberikan efek jera. Pantas pelakunya tidak jera-jera. Kalau ketangkap mereka senyum-senyum di depan kamera. Ada juga yang melambai-lambai, dadah dadah, kepada khalayak yang menontonnya. Seperti selebriti segala. Maklum tikus berdasi itu banyak yang terkenal. Mungkin karena sering nongol di Televisi. Tak tahu malu. Semestinya mereka malu dong tlah mencuri uang rakyat.

Rakyat banyak kelaparan. Bagaimana tidak kelaparan. Kalau bantuan-bantuan sosial diembat juga oleh tikus berdasi itu. Mestinya dananya sampai ke tangan rakyat, eh larinya ke kantong para maling itu. Akses kesehatan sulit terjangkau. Sampai-sampai ada pepatah mengatakan orang miskin dilarang sakit. Aapaa? Dilarang sakit. Di mana-mana itu, tidak ada orang yang mengundang sakit. Tidak ada yang mau sakit. Apa enaknya sakit yah. Tak enak makan tak enak tidur. Uang pun melayang karna tidak bisa kerja. Si miskin pokoknya tidak boleh sakit. Akses pendidikanpun demikian. Hanya orang-orang berduit yang bisa sekolah di sekolah-sekolah favorit. Mengapa? Karena bangku-bangku sekolahpun diperdagangkan. Bisa masuk sekolah tertentu harus bayar uang sekian sekian. Itu lho nilai uang yang banyak nol di belakangnya. Gimana dengan orang tak punya. Mana sanggup dia menyediakan uang segitu gede. Tak mungkin khan.

Begitulah, barangkali masih banyak persoalan-persoalan yang secara langsung dan tidak langsung ditimbulkan maling-maling ini. Eh tikus berdasi ini. Kehadirannya begitu meresahkan. Sama seperti tikus rumah yang slalu meresahkan. Sama-sama meresahkan. Sama-sama menjengkelkan. Tapi tikus rumah cuma binatang. Tikus berdasi itu manusia. Kalau dibandingkan kedudukan manusia dan binatang. Manusia itu lebih tinggi derajatnya dari binatang. Jauh lebih tinggi. Itu kalau manusianya punya akhlak yang mulia. Ini manusia tak berakhlak. Maling uang rakyat. Bisa jadi kedudukan mereka lebih rendah dari binatang. Bahkan jauh lebih rendah.

Seperti halnya, tikus rumah. Tikus berdasi ini perlu dibasmi keberadaannya di muka bumi ini. Tapi bukan dengan jebakan tikus apalagi diberi racun. Tidak manusiawi. Hah. Masih berfikir manusiawi segala. Mereka para tikus berdasi itu yang tidak manusiawi. Mereka mencuri uang rakyat. Mereka pesta pora menikmati hasil jarahannya. Pesiar keluar negeri. Makan-makan di restoran mahal. Pesta ulang tahun yang glamour. Koleksi wanita cantik. Amboi. Sementara rakyat masih banyak yang makan sekali sehari saja sudah cukup. Ada lagi yang tinggal di kandang. Sungguh kehidupan yang sangat kontras.

Pernah rakyat berharap kepada KPK. Banyak yang sudah ketangkap sama KPK. Tapi sayang, hanya kelas terinya. Kelas kakapnya masih aman. Seakan mereka kebal hukum. Yang mengherankan, beberapa pimpinan KPK dituduh dengan berbagai kasusnya masing-masing. Bahkan sudah ada yang dipenjara. Seperti Antasari Ashar. Aku mengikuti kasusnya sampai selesai. Terasa ada yang aneh. Kurasa bukan dia pelaku atau penyuruh pelaku membunuh. Bukan dia. Ini hanya kasus jebakan. Ah mirip-mirip jebakan tikus yah. Mestinya tikus-tikus berdasinya yang ditangkap. Eh ...ini malah yang mau nangkap si maling yang akhirnya terpenjara. Tapi kalau dipikir-pikir. Ngapain itu Antasari Ashar punya hubungan dengan seorang caddy. Barangkali bukan teman istimewa. Tapi inilah yang dijadikan alat untuk menjeratnya.

Lain pula kasus pimpinan KPK yang lain. Abraham Samad. Dia diberhentikan karena kasus kecil. Kasus kecil menurutku. Masa hanya gara-gara ada orang yang masuk Kartu Keluarga dipersoalkan. Biasa itu kali. Contoh, ada orang yang ngontrak di rumah orang lain. Masih kuliah. Karena saking lamanya ngontrak, ia dimasukkan ke dalam kartu keluarga tuan rumah. Kasus yang mengada-ngada, khan. Begitulah. Sepertinya, orang-orang yang duduk di pucuk pimpinan KPK itu mesti bebas dari masalah. Sekecil apapun.

Nah. Karena terjadi pelemahan terhadap KPK, maka para koruptor, tikus-tikus berdasi itu bisa bernafas lega. Terbebas sementara dari intaian KPK. Padahal KPK, harapan kita untuk memberantas korupsi. Jadi, kita mau berharap pada lembaga apa sekarang. POLRI. Tidak mungkin, karena kenapa KPK dibentuk. Karena ketidakmampuan POLRI untuk menangani masalah tikus-tikus berdasi itu.

Tikus rumah dan tikus berdasi ternyata amat sulit untuk diberantas. Perlu cara yang tepat untuk membasmi mereka. Entah bagaimana caranya. Mari kita cari solusi bersama.